Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 6 Padang telah menyelenggarakan Focus Group Discussion tentang Understanding Situational Awareness in Aviation System for Presidential Flight Protocol and Sea Search & Rescue di Garuda Indonesia Training Center dengan turut mengundang Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, S.I.P, Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin,dan Wadan Lantamal II Padang Kolonel Laut (P) Mulyadi, S.E.,CRMP., M.Tr.Opsla.
Acara FGD kali ini juga diikuti beragam stakeholder penerbangan baik dari TNI, Basarnas, Airnav, BMKG, UPBU, serta Asosiasi Pilot Garuda dan ATC. Diharapkan dengan adanya acara ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi untuk meningkatkan safety, security dan compliance dalam menggunakan moda transportasi udara, khususnya dalam penanganan pendaratan VVIP saat terjadi kondisi darurat dan emergency landing SAR Laut di Wilayah Kerja Otoritas Bandar Udara Wilayah 6 Padang.
Selain itu, untuk melanjutkan kolaborasi dengan stakeholder seperti BMKG dan Airnav, pada FGD ini juga dibahas TCAS RA dan Cloud Base & Ceiling yang berkontribusi pada keselamatan penerbangan dengan turut mengundang Moeji Soebagyo, S.ST. selaku Kepala Divisi Pengendalian Pelayanan Navigasi Penerbangan dan Achadi Subarkah Raharjo, S.Si. selaku Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan
Para hadirin mendapatkan pemaparan materi mengenai antisipasi dan penanganan kondisi darurat yang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti engine fire dan cuaca ekstrim di penerbangan, tak hanya itu hadirin juga berkesempatan mencoba simulator beberapa tipe pesawat, yaitu Airbus 330, Airbus 320, dan Boeing 737-800 untuk memicu awareness terhadap urgensi materi yang dipaparkan khususnya dari perspektif pilot saat di cockpit.
Hasil kegiatan dari FGD ini akan ditindaklanjuti dengan pembuatan SOP penanganan pengalihan pendaratan (enroute alternate) pada kondisi darurat baik untuk penerbangan VVIP dan SAR Laut.