OTBAN VI PADANG BERINOVASI UNTUK MENGAWASI DAN MENGENDALIKAN PENERBANGAN DI WILAYAHNYA


OTBAN VI PADANG BERINOVASI UNTUK MENGAWASI DAN MENGENDALIKAN PENERBANGAN DI WILAYAHNYA

 

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tidak membuat Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di wilayahnya, mengendorkan kinerjanya dalam hal mengawasi dan mengendalikan penerbangan di wilayahnya. Agar penerbangan di wilayah kerja Otban VI Padang tetap berlangsung dengan selamat, aman, nyaman dan sehat, Otban VI Padang melakukan inovasi kinerja. Inovasi tersebut di antaranya dengan melakukan pengawasan dan pengendalian yang sebelumnya hanya secara on-site (terjun langsung ke lapangan), sekarang dilakukan secara on-site dan off-site dengan media daring/ online dan virtual.

 

Demikian diungkapkan Kepala Kantor Otban VI Padang, Agoes Soebagio saat mendampingi anggota Komisi V DPR RI (membawahi bidang transportasi) yang melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Jambi pada 12-14 Oktober 2020.

 

Dalam kunjungan tersebut, anggota Komisi V DPR RI di antaranya akan meninjau pelaksanaan perpanjangan runway Bandara Sultan Thaha, Jambi.

 

"Pandemi Covid-19 ini memacu kami untuk melakukan inovasi sehingga kinerja kami bisa tetap berjalan dengan baik. Salah satunya dengan berinovasi melakukan pengawasan dan pengendalian secara on-site atau terjun langsung kelapangan dan off-site dengan media daring/ online dan virtual. Dengan demikian target kinerja kami tetap tercapai secara optimal," ujar Agoes.

 

Menurut Agoes, pada tahun 2020 ini Otban VI Padang melaksanakan 147 kali pengawasan On-site dan Off-site untuk seksi Keamanan Penerbangan, Angkutan Udara dan Kelaikudaraan (KAK) serta 107 kali pengawasan On-site dan Off-site untuk seksi  Pelayanan Dan Pengoperasian Bandar Udara (P2B) yang terdiri dari bidang Bandar Udara dan Navigasi Penerbangan.

 

Untuk Bidang Keamanan Penerbangan, akan dilakukan 35 kali pengawasan on-site dan 16 kali off-site. Bidang Angkutan Udara 35 kali on-site dan 16 kali off-site. Bidang Kelaikudaraan 32 kali on-site dan 16 kali off-site, bidang Bandar Udara 37 kali on-site dan 16 kali off-site, serta bidang Navigasi Penerbangan 38 kali on-site dan 16 kali off-site.

 

"Alhamdulillah hingga bulan Agustus, kami sudah bisa melaksanakan kinerja kami, baik di bidang pengawasan dan pengendalian antara 30-60 persen. Insyaallah hingga akhir tahun, kami bisa memenuhi kinerja kami secara optimal sehingga pelaksanaan penerbangan di wilayah kami bisa berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan sehat," lanjut Agoes lagi.

 

Sedangkan kegiatan Pengendalian yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 ini berjumlah 5 kegiatan, yaitu koordinasi FAL bandar udara 2 kegiatan, FGD Dampak ekonomi transportasi udara pada masa pandemi Covid-19 sebanyak 1 kegiatan, sosialisasi perizinan drone 1 kegiatan dan sosialisasi keselamatan penerbangan di kawasan bandar udara 1 kegiatan.

 

Selain itu, untuk pelayanan pengurusan pas bandar udara bagi orang perseorangan dan kendaraan selama pandemi Covid-19 ini juga dilakukan inovasi yaitu dengan inventarisasi usulan pas bandar udara orang perseorangan dan kendaraan, pemetaan tingkat kebutuhan pas bandara dan order by call berdasarkan pemetaan tingkat prioritas kebutuhan pengguna pas bandara.

 

Kantor Otban VI Padang dibentuk melalui Peraturan Menteri Perhubungan no. PM 41 tahun 2011 dan merupakan perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di wilayah. Tugas pokok Otban VI Padang adalah melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan penerbangan di bandar udara. Wilayah kerja Otban VI Padang meliputi: Bandara Internasional Minangkabau Padang, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Sultan Thaha Jambi, Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjungpinang, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Bandara Muara Bungo, Bandara Muko-Muko, Bandara Sulampari Lubuklinggau, Bandara Depati Parbo Kerinci, Bandara Atung Bungsu Pagar Alam, Bandara Rokot Sipora Mentawai, Bandara Pusako Anak Nagari Pagar Alam dan Bandara Enggano.

 

Jambi, 12 Oktober 2020

HUMAS OTBAN VI PADANG